Sabtu, 26 Desember 2015

MASALAH PENGANGGURAN DI INDONESIA



MASALAH PENGANGGURAN DI INDONESIA

Ø Pengertian Pengangguran
Menurut Ida Bagoes Mantra, pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari pekerjaan. Konsep ini sering diartikan sebagai keadaan pengangguran terbuka. Sedangkan menurut Dumairy Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, lengkapnya orang yang tidak bekerja dan (masih atau sedang) mencari pekerjaan.
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak serta  memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, ini membuat Indonesia disebut sebagai negara yang kaya akan sumber dayanya, baik pada sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Hal ini harusnya dapat memberikan keuntungan besar untuk perekonomian di Indonesia.
Sekarang ini banyak warga Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan atau menjadi pengangguran di negaranya sendiri. Ini Karena pemerintah Indonesia yang belum dapat mengefesiensikan sumber daya alam dan manusianya yang melimpah. Semakin tingginya tingkat kelahiran warga indonesia tetapi tidak dibarengi dengan banyaknya lapangan kerja yang tersedia, membuat jumlah pengangguran di Indonesia menjadi semakin tinggi.
           
        Tingkat penggangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Jumlah pengangguran biasanya disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan. Sebenarnya, kalau seseorang menciptakan lapangan kerja, menciptakan lapangan kerja (minimal) untuk diri sendiri akan berdampak positif untuk orang lain juga, misalnya dari sebagian hasil yang diperoleh dapat digunakan untuk membantu orang lain walau sedikit saja.
Ada beberapa faktor pengangguran yang terjadi di Indonesia:
  1. Pendidikan rendah
  2. Kurangnya keterampilan.
  3. Kurangnya lapangan pekerjaan
  4. Kurangnya tingkat EQ masyarakat.
  5. Rasa malas dan ketergantungan diri pada orang lain.
  6. Tidak mau berwirausaha.


Ø Dampak-dampak dari Pengangguran
Bagi Negara:                                                                 
  1. Penurunan Pendapatan Perkapita.
  2. Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor Pajak.
  3. Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah.
Bagi Masyarakat:
  1. Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
  2. Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
  3. Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.

Ø Cara mengatasi pengangguran di Indonesia
Banyak upaya yang telah dilakukan pemerintah selama ini dalam mengurang jumlah pengangguran di Indonesia, namun masih saja pengangguran tidak berkurang bahkan lebih bertambah setiap tahunnya di karenakan tidak seimbangnya jumlah pencari kerja dan lapangan pekerjaan.
Menurut Paul A. Samuelson dan Wiliam D. Nurdhaous dalam bukunya Ekonomi mengemukakan cara-cara mengatasi pengangguran yaitu sebagai berikut:
  1. Memperbaiki pasar tenaga kerja
  2. Menyediakan program pelatihan
  3. Menciptakan program padat karya

Selain hal tersebut di atas, sesuai dengan GBHN 1999, pemerintah Indonesia hendaknya:
1.        Mengembangkan tenaga kerja secara menyeluruh dan terpadu yang diarahkan pada peningkatan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja peningkatan pengupahan, penjaminan kesejahteraan, perlindungan kerja dan kebebasab berserikat, dan
2.       Meningkatkan kualitas dan kuantitas penempatan tenaga kerja ke luar negeri dengan memerhatikan kompetensi, perlindungan, dan pembelaan tenaga kerja yang di kelola secara terpadu dan mencegah timbulnya eksploitasi tenaga kerja.

Ada berbagai cara dalam mengatasi pengangguran,yaitu:
  • Pendidikan gratis bagi yang kurang mampu. Salah satu penyebab pengangguran adalah rendahnya tingkat pendidikan seseorang, sehingga ia tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan susah untuk mendapatkan pekerjaan.
  • Pemerintah sebaiknya menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak sehingga dapat membantu untuk mengurangi tingkat pengangguran.
  • Tak hanya pemerintah, masyarakat pun dihimbau untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
  • Mendirikan tempat-tempat pelatihan keterampilan, misalnya kursus menjahit, pelatihan membuat kerajinan tangan, atau BLK (Balai Latihan Kerja) yang didirikan di banyak daerah. Hal ini juga termasuk cara mengatasi pengangguran, sehingga orang yang tidak berpendidikan tinggi pun bisa bekerja dengan modal keterampilan yang sudah mereka miliki.
  • Sebagai antisipasi, pelajar perlu diberi pendidikan non formal. Pendidikan non formal bisa berupa keterampilan khusus, kemampuan berkomunikasi atau peningkatan EQ, serta diarahkan untuk menjadi lulusan sekolah yang mempu menciptakan suatu lapangan pekerjaan. Bukan semata-mata sebagai lulusan sekolah yang hanya bisa melamar pekerjaan
  • ·          Program keluarga berencana, program wajib belajar dan adanya pembatasan usia kerja minimum.

     Jadi, Pengangguran ada karena jumlah populasi yang setiap saat bertambah dengan pesat tanpa ada keseimbangan antara lahan untuk mencari kerja dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah.Pengangguran tidak pernah lepas dari negara yang sedang berkembang. Kemiskinan adalah akibat utama dari masalah pengangguran. Walaupun awalnya memiliki banyak uang, orang yang menganggur dalam waktu lama tetap akan tetap habis uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. Dari kemiskinan itu akan menimbulkan masalah lain, seperti tidak kriminan yang semakin banyak, meningkatkan jumlah pengemis atau gelandanga. Sebaiknya pemerintah lebih tanggap menanggulangi masalah pengangguran ini, selain cara mengatasi cara pengangguran diatas juga bisa dengan cara bisnis online atau online shop.Pemerintah harus dapat bekerja sama dengan swasta dan masyarakat dalam mengatasi pengangguran. Pemerintah juga dapat mengadakan sosialisasi pada masyarakat tentang usaha mandiri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar