Selasa, 24 November 2015

TUGAS PENULISAN: PENGARUH SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN



PENGARUH SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN

            Sampah merupakan salah satu dari sekian banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat saat ini. Mungkin bagi sebagian masyarakat, sampah ini bukanlah masalah serius. Padahal ini merupakan masalah yang paling besar terhadap lingkungan di sekitar kita. Di lingkungan kita masih banyak sekali orang yang membuang sampah sembarangan, sampah berserakan dimana-mana. Tidak banyak orang yang peduli dengan lingkungannya sendiri. Jumlah sampah di Indonesian pun setiap tahunnya bertambah. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini. Namun, kesadaran masyarakat sangat  berpengaruh besar terhadap jumlah sampah yang semakin meningkat saat ini. Sampah dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat apabila tidak dapat ditanggulangi. Jika sampah tersebut dibuang sembarangan atau ditumpuk tanpa adanya pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
            Sebenarnya sampah tidak salah tetapi yang salah adalah perbuatan dari manusianya itu sendiri dalam membuang sampah. Sampah itu diakibatkan oleh manusia itu sendiri, banyak penyebab yang diakibatkan dari manusia dalam membuang sampah ataupun limbah secara sembarangan. Berdasarkan data SLHD Bali (2005) tampak bahwa pada saat ini sampah sulit dikelola karena berbagai hal, antara lain:
1.      Cepatnya perkembangan teknologi, lebih cepat daripada kemampuan masyarakat untuk mengelola   dan memahami porsoalan sampah,
2.      Menigkatnya tingkat hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan tentang sampah
3.      Meningkatnya biaya operasional  pengelolaan sampah
4.       Pengelolaan sampah yang tidak efisien dan tidak benar menimbulkan permasalahan pencemaran udara, tanah, dan air serta menurunnya estetika
5.      Ketidakmampuan memelihara barang, mutu produk teknologi yang rendah akan mempercepat menjadi sampah.
6.      Semakin sulitnya mendapat lahan sebagai tempat pembuangan ahir sampah.
7.       Semakin banyaknya masyarakat yang keberatan bahwa daerahnya dipakai tempat pembuangan sampah.
8.      Sulitnya menyimpan sampah yang cepat busuk, karena cuaca yang panas.
9.      Sulitnya mencari partisipasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan memelihara kebersihan.
10.  Pembiayaan yang tidak memadai, mengingat bahwa sampai saat ini kebanyakan sampah dikelola oleh pemerintah.

DAMPAK NEGATIF DARI SAMPAH
Sampah-sampah yang berserakan, terutama pada tumpukan sampah yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air. Sehingga dampak tersebut dapat menyebabkan cukup banyak masalah bagi manusia dan lingkungan, antara lain: 
1.       Diare, kolera, dan tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat mencemari air tanah yang biasa di minum masyarakat. Penyakit DBD (Demam Berdarah) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah dengan pengelolaan sampahnya yang tidak memadai. 

2.      Sampah yang dibuang begitu saja berkontribusi dalam mempercepat pemanasan global, karena sampah dapat menghasilkan gas metan (CH4) yang dapat merusak atmosfer bumi.

3.      Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase

4.      Dampaknya akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.


DAMPAK BAIK SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN

Pengelolaan sampah yang baik di suatu daerah akan membawa pengaruhbaik pula bagi masyarakat maupun lingkungan daerah itu sendiri. Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terhadap masyarakat dan lingkungannya, sebagai berikut:
  1. Sampah dapat dimanfaatkan untuk lahan semacam rawa-rawa dan daratan rendah.
  2. Sampah dapat dimanfaatkan untuk pupuk.
  3. Sampah dapat diberikan untuk makanan ternak setelah menjalani proses pengelolaan yang telah ditentukan lebih dahulu untuk mencegah pengaruh buruk sampah tersebut terhadap ternak.
  4. Pengelolaan sampah menyebabkan berkurangnya tempat untuk berkembang biak serangga atau binatang pengerat.
  5. Menurunkan insidensi kasus penyakit menular yang erat hubungannya dengan sampah.
  6. Keadaan estetika lingkungan yang bersih menimbulkan kegairahan hidup masyarakat.

PENGOLAHAN SAMPAH

            Sampah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sampah harus diolah atau di daur ulang dengan baik agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia. Sampah yang selama ini kita buang begitu saja, ternyata masih dapat diolah kembali antara lain dalam bentuk kerajinan yang bernilai ekonomi, bercita rasa seni dan unik. Secara umum pengelolaan sampah dilakukan dalam tiga tahap kegiatan, yaitu pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir/pengolahan. Sampah yang dibuang harus dipilih sehingga tiap bagian dapat di daur ulang secara optimal. Hal ini jauh lebih baik di bandingkan membuangnya ke sistem pembuangan sampah yang tercemar. Pembuangan sampah yang tercampur dapat merusak dan mengurangi nilai material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan dari sampah-sampah tersebut.

Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang dapat di terapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip ini sering dikenal dengan 3R, yaitu : 

1.       Reduce (mengurangi), sebisa mungkin kita meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan barang atau material, semakin banyak sampah yang kita hasilkan.

2.       Reuse (menggunakan kembali), sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang masih bisa dipakai kembali. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum barang menjadi sampah. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama dan hanya barang-barang yang lebih ramah lingkungan. 

3.      Recycle (mendaur ulang), sebisa mungkin, barang-barang yang tidak berguna di daur ulang kembali. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri informal dan rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.


            Sebagai generasi muda, kita harus menyadari bahwa sampah itu merupakan ancaman yang sangat besar untuk masa depan bangsa. Janganlah membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya. Lalu Jagalah kebersihan mulai sejak dini,kegiatan menjaga kebersihan ini dapat dimulai dengan mengangkat sampah yang ada disekitar kita dan membuangnya ke tempat sampah yang tersedia. Kemudian pilih barang-barang yang dapat dipakai berulang kali, hindari sebisa mungkin dalam pemakaian barang barang sekali pakai.  Untuk itu, sebagai generasi muda kita harus menumbuhkan kreasi-kreasi baru dalam memanfaatkan sampah. Dengan ini, tanpa kita sadari kita telah menyelamatkan masa depan bangsa dari sampah



REFERENSI:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar