PENGARUH SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN
Sampah merupakan salah satu dari
sekian banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat saat ini. Mungkin bagi
sebagian masyarakat, sampah ini bukanlah masalah serius. Padahal ini merupakan
masalah yang paling besar terhadap lingkungan di sekitar kita. Di lingkungan
kita masih banyak sekali orang yang membuang sampah sembarangan, sampah
berserakan dimana-mana. Tidak banyak orang yang peduli dengan lingkungannya
sendiri. Jumlah sampah di Indonesian pun setiap tahunnya bertambah. Banyak
hal yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini. Namun, kesadaran masyarakat
sangat berpengaruh besar terhadap jumlah
sampah yang semakin meningkat saat ini. Sampah dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan
masyarakat apabila tidak dapat ditanggulangi. Jika sampah tersebut dibuang
sembarangan atau ditumpuk tanpa adanya pengelolaan yang baik, maka akan
menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang terjadi di lingkungan
masyarakat.
Sebenarnya sampah tidak salah tetapi
yang salah adalah perbuatan dari manusianya itu sendiri dalam membuang sampah.
Sampah itu diakibatkan oleh manusia itu sendiri, banyak penyebab yang
diakibatkan dari manusia dalam membuang sampah ataupun limbah secara
sembarangan. Berdasarkan data SLHD Bali (2005) tampak bahwa pada saat ini
sampah sulit dikelola karena berbagai hal, antara lain:
1.
Cepatnya
perkembangan teknologi, lebih cepat daripada kemampuan masyarakat untuk
mengelola dan memahami porsoalan
sampah,
2.
Menigkatnya
tingkat hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan
tentang sampah
3.
Meningkatnya
biaya operasional pengelolaan sampah
4.
Pengelolaan
sampah yang tidak efisien dan tidak benar menimbulkan permasalahan pencemaran
udara, tanah, dan air serta menurunnya estetika
5.
Ketidakmampuan
memelihara barang, mutu produk teknologi yang rendah akan mempercepat menjadi
sampah.
6.
Semakin
sulitnya mendapat lahan sebagai tempat pembuangan ahir sampah.
7.
Semakin
banyaknya masyarakat yang keberatan bahwa daerahnya dipakai tempat pembuangan
sampah.
8.
Sulitnya
menyimpan sampah yang cepat busuk, karena cuaca yang panas.
9.
Sulitnya
mencari partisipasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan
memelihara kebersihan.
10.
Pembiayaan
yang tidak memadai, mengingat bahwa sampai saat ini kebanyakan sampah dikelola
oleh pemerintah.
DAMPAK NEGATIF DARI SAMPAH
Sampah-sampah yang berserakan, terutama pada tumpukan sampah
yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan organisme-organisme yang
membahayakan, mencemari udara, tanah dan air. Sehingga dampak tersebut dapat
menyebabkan cukup banyak masalah bagi manusia dan lingkungan, antara
lain:
1.
Diare, kolera, dan tifus menyebar dengan cepat
karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat
mencemari air tanah yang biasa di minum masyarakat. Penyakit DBD (Demam
Berdarah) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah dengan pengelolaan
sampahnya yang tidak memadai.
2.
Sampah
yang dibuang begitu saja berkontribusi dalam mempercepat pemanasan global,
karena sampah dapat menghasilkan gas metan (CH4) yang dapat merusak atmosfer
bumi.
3.
Pembuangan sampah padat ke badan air
dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan
umum seperti jalan, jembatan, drainase
4.
Dampaknya akan membentuk lingkungan yang
kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau yang tidak sedap dan pemandangan yang
buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
DAMPAK BAIK SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN
Pengelolaan
sampah yang baik di suatu daerah akan membawa pengaruhbaik pula bagi masyarakat
maupun lingkungan daerah itu sendiri. Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan pengaruh
yang positif terhadap masyarakat dan lingkungannya, sebagai berikut:
- Sampah dapat dimanfaatkan untuk lahan semacam rawa-rawa dan daratan rendah.
- Sampah dapat dimanfaatkan untuk pupuk.
- Sampah dapat diberikan untuk makanan ternak setelah menjalani proses pengelolaan yang telah ditentukan lebih dahulu untuk mencegah pengaruh buruk sampah tersebut terhadap ternak.
- Pengelolaan sampah menyebabkan berkurangnya tempat untuk berkembang biak serangga atau binatang pengerat.
- Menurunkan insidensi kasus penyakit menular yang erat hubungannya dengan sampah.
- Keadaan estetika lingkungan yang bersih menimbulkan kegairahan hidup masyarakat.
PENGOLAHAN SAMPAH
Sampah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sampah harus diolah atau di daur ulang dengan baik agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan manusia. Sampah yang selama ini kita buang begitu saja, ternyata masih dapat diolah kembali antara lain dalam bentuk kerajinan yang bernilai ekonomi, bercita rasa seni dan unik. Secara umum pengelolaan sampah dilakukan dalam tiga tahap kegiatan, yaitu pengumpulan, pengangkutan, dan pembuangan akhir/pengolahan. Sampah yang dibuang harus dipilih sehingga tiap bagian dapat di daur ulang secara optimal. Hal ini jauh lebih baik di bandingkan membuangnya ke sistem pembuangan sampah yang tercemar. Pembuangan sampah yang tercampur dapat merusak dan mengurangi nilai material yang mungkin masih bisa dimanfaatkan dari sampah-sampah tersebut.
Berikut
ini adalah prinsip-prinsip yang dapat di terapkan dalam pengolahan sampah.
Prinsip ini sering dikenal dengan 3R, yaitu :
1.
Reduce (mengurangi), sebisa mungkin kita
meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita
menggunakan barang atau material, semakin banyak sampah yang kita hasilkan.
2.
Reuse (menggunakan kembali), sebisa mungkin
pilihlah barang-barang yang masih bisa dipakai kembali. Hal ini dapat
memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum barang menjadi sampah. Gantilah
barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan
lama dan hanya barang-barang yang lebih ramah lingkungan.
3.
Recycle
(mendaur ulang), sebisa mungkin, barang-barang yang tidak berguna di daur ulang
kembali. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak
industri informal dan rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang
lain.
Sebagai
generasi muda, kita harus menyadari bahwa sampah itu merupakan ancaman yang
sangat besar untuk masa depan bangsa. Janganlah membuang sampah sembarangan, buanglah
sampah pada tempatnya. Lalu Jagalah kebersihan mulai sejak dini,kegiatan
menjaga kebersihan ini dapat dimulai dengan mengangkat sampah yang ada
disekitar kita dan membuangnya ke tempat sampah yang tersedia. Kemudian pilih
barang-barang yang dapat dipakai berulang kali, hindari sebisa mungkin dalam
pemakaian barang barang sekali pakai. Untuk itu, sebagai generasi muda kita harus
menumbuhkan kreasi-kreasi baru dalam memanfaatkan sampah. Dengan ini, tanpa
kita sadari kita telah menyelamatkan masa depan bangsa dari sampah
REFERENSI:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar