Senin, 25 Januari 2016

PENYALAHGUNAAN INTERNET DIKALANGAN REMAJA



PENYALAHGUNAAN INTERNET DIKALANGAN PELAJAR

§  PENGERTIAN INTERNET
Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling terhubung. Internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan. Disebut jaringan yang saling terhubung karena internet menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat besar. Saat ini diperkirakan terhadap ratusan ribu jaringan lokal yang terhubung ke internet.(Buku TIK Zamrud kelas IX).
Internet adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti hubungan antarjaringan komputer (network). Sedangkan, network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antarkomputer. Jadi, internet adalah suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia ini.(Buku TIK Erlangga kelas IX).
Begitu banyaknya layanan yang ditawarkan oleh jaringan internet, bahkan banyak penggunannya menjadi lupa daratan jika sudah berhadapan dengan perangkat mereka, baik laptop, computer, maupun HP. Ini jelas menjadi suatu masalah, apalagi belakangan ini banyak layanan yang menyediakan jejaring sosial, misalnya saling sapa, my space, friendster, FUPEI, koprol, twitter, facebook, dan lain-lain.
Bagaimana tidak, kemudahan akses internet yang sejatinya digunakan untuk menunjang pendidikan dan segala sesuatu yang berbau positif justru disalahgunakan. Banyak sekali kasus kriminalitas akibat dari jaringan pertemanan dunia maya yang justru jaringan tersebut sangat digemari oleh penduduk dunia, tak terkecuali Indonesia.


§  FAKTOR PENYALAHGUNAAN INTERNET DIKALANGAN PELAJAR
Faktor yang menyebabkan adanya penyalahgunaan internet di kalangan pelajar antara lain :
a.       Kurangnya pengawasan dari orangtua,
b.      Peran guru di sekolah masih kurang,
c.       Pergaulan yang salah jalur,
d.      Rendahnya pengetahuan tentang IPTEK,
e.       Rendahnya Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
f.       Adanya godaan dari dalam hati yang tidak dapat dicegah untuk membuka situs-situs negative,
g.      Dan masih banyak lagi lainnya.

§  DAMPAK POSITIF DARI INTERNET

1.      Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.      Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
3.      Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4.      Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
5.      Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
6.      Mempermudah proses pembelajaran.Layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll. 6. Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturahmi, pada situs jejaring social di internetseperti (facebook, twitter, plurk, yahoo koprol, dll).
7.       Sarana untuk hiburan. Beberapa perangkat hasil dari perkembangan internet menyediakan fasilitas game, audio, dan video.
8.      Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.

§  DAMPAK NEGATIF DARI INTERNET

1.      Pornografi.
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

2.      Kekejaman dan Kesadisan.
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

3.      Penipuan.
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

4.      Meluasnya perjudian
Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika situs perjudian tersebut dikunjungi oleh remaja-remaja yang masih labil sehingga sangat rentan merusak moral mereka.

5.      Mengurangi sifat sosial manusia, karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).

6.      Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.


7.      Penggunaan tidak sesuai kondisi, Misalnya, menggunakan Internet pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter, plurk, yahoo koprol, dll) pada saat belajar.

8.      Mengganggu kesehatan. Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.


9.      Menghamburkan uang. Akses internet untuk membuka Internet jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.



§  CARA MENGATASI PENYALAHGUNAAN INTERNET

1.      Dalam penggunaan internet kita harus bisa memfilter mana situs yang baik dan mana situs yang  tidak baik,
2.      Hindari membuka situs yang sekiranya tidak terlalu penting dan sekiranya membawa dampak negative bagi kita,
3.      Perkuatlah Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
4.      Tambahlah ilmu pengetahuan tentang IPTEK dan dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari adanya kemajuan IPTEK tersebut,
5.      Orang tua harus lebih ketat dalam mengawasi anak-anaknya agar jangan sampai terjerumus ke perbuatan-perbuatan negative yang dapat merusak moral mereka,
6.      Guru-guru di sekolahan juga seharusnya lebih tegas lagi untuk menyampaikan tentang internet dan dampak-dampak yang ditimbulkannya dan mencegah jangan sampai muridnya melakukan penyalahgunaan internet.


Jadi, Internet yang ada memang membawa banyak kemajuan bagi bangsa kita. Namun, karena kemajuan itu pula yang membuat anak-anak jaman sekarang menyalahgunakannya sehingga perkembangan jiwa mereka terganggu dan moralnya rusak. Internet yang seharusnya digunakan untuk mengakses pengetahuan yang lebih luas malah disalahgunakan untuk membuka situs-situs asusila. Hal ini sangat mengkhawatirkan dan tidak seharusnya terjadi. Seharusnya kita mampu menggunakan internet sesuai dengan fungsinya semula. . jadi, sebaiknya orang tua mendampingi anaknya saat mengakses internet untuk menghindarkan anak dari penyalahgunaan internet.

2 komentar: