Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan 10 Macam Topologi Jaringan
1.
1. Topologi Star
PENGERTIAN
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
KELEBIHAN
· 1.
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut.
· 2.
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· 3.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· 4.
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
· 5.
Akses Kontrol terpusat.
· 6.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
· 7. Paling
fleksibel.
KEKURANGAN
· 1.
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
· 2.
Boros dalam pemakaian kabel.
· 3.
HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
· 4.
terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down
· 5.
jaringan tergantung pada terminal pusat
· 6.
jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
lambat.
· 7.
biaya jaringan lebih mahal dari pada bus
atau ring
· 8.
lebih gampang digunakan
2 2. Topologi Bus
PENGERTIAN
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
KELEBIHAN
· 1.
Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan
cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan
dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
· 2. Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer
yang lain.
KEKURANGAN
· 1. Apabila
terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
· 2.
Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
· 3. Untuk
pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
3. 3. Topologi Ring
PENGERTIAN
Topologi cincin adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian titik
yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga
membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
KELEBIHAN
· 1.
Hemat kabel
· 2. Tidak
akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data
KEKURANGAN
· 1.
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
· 2.
Pengembangan jaringan lebih kaku
·
3. Sulit mendeteksi kerusakan
·
4. Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
·
5. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
4. Topologi Tree
PENGERTIAN
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik
antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan
topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung atau backbone.
KELEBIHAN
· 1.
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan
pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk
terminal penjualan.
KEKURANGAN
· 1. Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi
tidak efektif.
· 2. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. 5. Topologi Linier
PENGERTIAN
Jaringan komputer dengan topologi
runtut (linear topology)
biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak
umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang
dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada
ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung
yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari
Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel
yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi
bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat
terdiri dari 5-7 komputer.
KELEBIHAN
· 1.
hemat kabel,
· 2.
tata letak kabel sederhana,
· 3.
mudah dikembangkan,
· 4.
tidak butuh kendali pusat, dan
· 5. penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan.
KEKURANGAN
· 1. deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
· 2.
kepadatan lalu lintas tinggi,
· 3.
keamanan data kurang terjamin,
· 4.
kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah, dan
· 5.
diperlukan pengulang (repeater) untuk
jarak jauh.
6. 6. Topologi Mesh
PENGERTIAN
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang
didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau
penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau
software.
KELEBIHAN
· 1. Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan
khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan
secara beramai-ramai/sharing).
· 2. Memiliki
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
· 3. Privacy
dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
· 4. Memudahkan
proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
KEKURANGAN
· 1. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak
komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan
port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
· 2. Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa
topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung
dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
· 3. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya
space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut
berada.
7. 7. Topologi Hybrid
PENGERTIAN
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang
berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang
terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap
topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
KELEBIHAN
· 1. 1.
Fleksibilitas
· 2.
Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah,
karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata
topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN
·
1. Pengelolaan sulit
· 2.
Biaya mahal dibanding topologi lainnya
· 3.
Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
8. 8. Topologi Broadcast
PENGERTIAN
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu
host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
9. 9. Topologi Hierarki
PENGERTIAN
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi
dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain
secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja
jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau
lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat
bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
KELEBIHAN
· 1. Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data
lebih baik dan mudah
· 2.
terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan
yang lebih luas;
KEKURANGAN
· 1. Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila
kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
· 2. Dapat terjadi tabrakan file (collision)
10. 10. Topologi Peer to Peer
PENGERTIAN
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer
dengan 1-2 printer).
KELEBIHAN
· 1. Antar
komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya
seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
· 2. Biaya operasional relatif lebih
murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
· 3. Kelangsungan kerja jaringan tidak
tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau
rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
KEKURANGAN
· 1. Troubleshooting
jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
· 2. Unjuk kerja lebih rendah
dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer
isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola
pekerjaan atau aplikasi sendiri.
· 3. Sistem
keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-
masing fasilitas yang dimiliki
· 4. Karena
data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup
harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.